Setelah dirugikan oleh tuduhan palsu, tabib berbakat Rong Zelan memasuki istana kekaisaran dengan tekad untuk membobol Biro Medis Kekaisaran yang didominasi laki-laki. Menentang ejekan dan prasangka, ia membuktikan kehebatannya dalam pengobatan di istana—mengubah perjuangannya menjadi kisah inspiratif tentang keberanian, keadilan, dan kesetaraan dalam perjalanannya menjadi pejabat perempuan pertama kekaisaran.





